PALEMBANG – TEROPONGSUMSEL.COM Peristiwa kecelakaan lalu lintas unik terjadi di Jalan Mayjen HM Ryacudu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang, pada Sabtu (25/10/2025) sekitar pukul 06.00 WIB.
Kecelakaan ini menjadi perhatian warga sekitar karena bukan pengendara motor yang menabrak pejalan kaki, melainkan pejalan kaki yang justru menabrak pengendara motor.
Pejalan kaki tersebut diketahui bernama Obi, warga Lorong Sadar, Kelurahan Seberang Ulu I, Palembang. Sedangkan pengendara motor jenis Honda Vario dengan nomor polisi BG XXXX XX dikendarai oleh Baddarudin, warga Jalan KH Azhari Lorong Masjid, Kelurahan 11 Ulu, Palembang.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi, insiden bermula ketika Obi tiba-tiba berlari keluar dari lorong kecil di tepi jalan. Tanpa memperhatikan arus kendaraan, ia langsung melompati pembatas jalan dan berusaha menyeberang ke arah berlawanan.
Pada saat bersamaan, motor yang dikendarai Baddarudin melintas dari arah Flyover Jakabaring menuju Jembatan Ampera dengan kecepatan sedang. Karena jarak sudah terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan.
“Tiba-tiba saja ada orang berlari keluar dari lorong, langsung nyebrang lompat pembatas. Motor itu enggak sempat mengerem, akhirnya nabrak dia, tapi posisi yang nabrak malah pejalan kaki,” ujar Rian (32), warga sekitar yang menjadi saksi mata kejadian tersebut.
Akibat benturan cukup keras itu, Obi terjatuh dan mengalami luka di bagian kepala, sementara pengendara motor juga terpental ke aspal dan mengalami luka lecet serta nyeri di tubuhnya.
Warga yang menyaksikan kejadian langsung memberikan pertolongan. Keduanya kemudian dibawa ke RS Muhammadiyah Palembang untuk mendapatkan perawatan medis.
“Waktu kami lihat, keduanya sudah tergeletak di jalan. Beberapa orang langsung bantu angkat ke pinggir jalan dan panggil mobil untuk dibawa ke rumah sakit,” tambah Rian.
Tak lama setelah kejadian, Unit Laka Satlantas Polrestabes Palembang tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Honda Vario yang mengalami kerusakan di bagian depan.
Petugas juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi dan warga sekitar untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan tersebut.
“Kecelakaan diduga karena kurang hati-hatinya pejalan kaki saat menyeberang jalan. Pejalan kaki tersebut keluar tiba-tiba dari lorong dan melompati pembatas tanpa memperhatikan arus kendaraan,” ujar salah satu anggota polisi yang berada di lokasi kejadian.
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat, baik pengendara maupun pejalan kaki, agar selalu berhati-hati dan memperhatikan situasi lalu lintas di jalan raya.
Pasalnya, sedikit kelalaian dapat menimbulkan kecelakaan yang merugikan kedua belah pihak.
“Harusnya kalau mau nyebrang, lihat dulu kiri-kanan. Jangan asal lari, apalagi di jalan besar kayak Ryacudu ini, kendaraan banyak dan laju,” kata Sulaiman (45), warga sekitar lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, kedua korban masih menjalani perawatan di RS Muhammadiyah Palembang, dan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden unik tersebut.
Fitriyani
